Bagaimana KKN? Sejauh ini saya kebingungan dengn konsep KKN ini. Sepertinya itu terjadi di kelompok saya saja. Entah desa tempat saya tinggal terlalu baik tapi yang jelas kelompok saya tidak terlalu dipekerjakan. Enak sih, tapi alhasil jadi minim kegiatan. Kerjaan saya hanya tidur, makan, melamum, mengobrol sebentar, lalu melamun lagi. Percayalah, tidak melakukan apa-apa lebih rentan terkena stress dibandingkan dengan banyak kegiatan (tidak bersumber dari teori namun dari pengalaman hidup). Saat ini saya suka uring-uringan sendiri, sensitif sekali, dan emosi ini terasa fluktuatif. Disimpulkan = Moody Parah!
Kalau membaca timeline teman-teman di twitter, mereka seperti padat kegiatan. Agak sirik sih, jadinya saya malah ingin sering pulang. Aih ditambah dosen pembimbing saya agak rajin untuk mengecek anak-anaknya apakah masih bertahan di desa ini. Sebenarnya bukan tidak ada cerita menarik disini. Jujur banyak cerita cerita menarik yang saya dapatkan selama disini. Mengenal 9 orang yang baru saja saya kenal dan harus terus menerus bertatap muka tanpa mengenal pagi dan malam.
Baru 11 hari. Jika dihitung sangat terasa lama. Ingin segera menyudahi kegiatan KKN ini.
Kalau membaca timeline teman-teman di twitter, mereka seperti padat kegiatan. Agak sirik sih, jadinya saya malah ingin sering pulang. Aih ditambah dosen pembimbing saya agak rajin untuk mengecek anak-anaknya apakah masih bertahan di desa ini. Sebenarnya bukan tidak ada cerita menarik disini. Jujur banyak cerita cerita menarik yang saya dapatkan selama disini. Mengenal 9 orang yang baru saja saya kenal dan harus terus menerus bertatap muka tanpa mengenal pagi dan malam.
Baru 11 hari. Jika dihitung sangat terasa lama. Ingin segera menyudahi kegiatan KKN ini.
Komentar
Posting Komentar