Ibaratnya, kamu telah divonis sebuah penyakit yang sebentar lagi akan membuatmu hilang dari dunia ini. Ibaratnya Aku pun mendapat vonis serupa. Kamu terus menguntai senyuman, satu demi satu. Kamu tertawa dan bercanda dalam ragu yang menyiksa hatimu perlahan. Ibaratnya kini Aku telah menyandarkan separuh rangkaian kata yang Aku miliki. Mungkin hanya itu yang Aku miliki dan Aku berani mempertaruhkan setengahnya untukmu. Kamu menggapai pijakan yang Aku tinggalkan, tipis, tapi Kamu menemukannya tanpa ragu. Ibaratnya vonis tersebut semakin mendekati kita, kita tau bahwa cepat atau lambat keraguan ini akan memperdalam rasa sakitnya.
Kita sama-sama setuju, untuk tidak memikirkan akhirnya. Meskipun tetap saja terselip di tiap genggaman yang Kamu berikan. Rasanya kita telah lelah bercermin, lelah mengetahui bahwa kita tidak akan pernah berjalan terlalu jauh. Meskipun pikiran kita telah sampai disana. Ibaratnya kini kita mencari sebuah cermin yang tidak memantulkan kenyataan. Mungkin kita harus bercermin pada batu yang hitam, dimana yang terlihat hanya kedalaman mata yang telah lelah berharap. Kita bukan untuk diibaratkan. Itu semua tetap mengalir pada pada dua jalur yang berbeda. Aku tetap akan berjalan ke kanan membawa hatimu. Dan kamu tetap berdiri, atau mungkin ke kiri, tanpa Aku tau, apakah kamu membawa hatiku.
Kita sama-sama setuju, untuk tidak memikirkan akhirnya. Meskipun tetap saja terselip di tiap genggaman yang Kamu berikan. Rasanya kita telah lelah bercermin, lelah mengetahui bahwa kita tidak akan pernah berjalan terlalu jauh. Meskipun pikiran kita telah sampai disana. Ibaratnya kini kita mencari sebuah cermin yang tidak memantulkan kenyataan. Mungkin kita harus bercermin pada batu yang hitam, dimana yang terlihat hanya kedalaman mata yang telah lelah berharap. Kita bukan untuk diibaratkan. Itu semua tetap mengalir pada pada dua jalur yang berbeda. Aku tetap akan berjalan ke kanan membawa hatimu. Dan kamu tetap berdiri, atau mungkin ke kiri, tanpa Aku tau, apakah kamu membawa hatiku.
19 Maret 2011
7.11 pm
7.11 pm
Komentar
Posting Komentar