Langsung ke konten utama

Indonesia Hari Ini

Liburan membuat saya banyak menonton TV pagi-pagi. Dan pagi-pagi membuat saya sedikit update dengan isu-isu yang terjadi belakangan ini di negara kita. Apalagi dengan adanya tv berita yang sanga hobi mem-blow up sesuatu hal dan diberi bumbu ala acara gosip sehingga berita akan tersaji secara "pedas" dan bikin nafsu masyarakat yang nonton. Alhasil terkadang saya jadi ikutan terpancing emosi ketika menonton stasiun berita tersebut.

Saya pernah menonton salah satu acara yang mengukur kepuasan rakyat terhadap presidennya. Dan si pembawa acaranya terlihat begitu antusias untuk memancing narasumber untuk mengatakan mengganti presiden dalam tanda kutip. Saya jadi sempat terpikirkan sejenak seandainya presiden harus diganti pun, saya rasa tidak ada sosok yang bisa dipercaya untuk dijadikan presiden saat ini.

Pertanyaan saya, Siapa yang bisa dipercaya di negeri ini?

Apalagi ketika melihat banyak politisi yang sepertinya sangat antusias dengan kekuasaan. Saya bukanlah fans nya presiden saat ini, tapi jika harus diganti pun sosok siapa yang bisa?

Kasus Gayus pun menarik perhatian saya, well saya menganggap dia sosok yang cerdas dan penuh taktik. Saya melihat dia seperti agen-agen rahasia yang ada di film-film Hollywood dan mungkin suatu hari akan ada yang membuat filmnya asal bukan seperti lagu yang sekarang ini.

Ada dua hal lagi yang menggelitik saya mengenai Indoensia saat ini, harga cabe dan beras yang makin naik. Dan ada dua pernyataan yang saya dengar di TV.

1. "Masyarakat semua harus mulai menanam cabai..."

2. "Masyarakat sebaiknya mulai makan singkong.."

Apakah itu saran atau anjuran, atau tidak ada ide lagi dari pemerintah?


Dan itu lah hal-hal yang terjadi di Indonesia saat ini, antara lucu dan miris.
TV berita yang makin gila-gilaan, ada agen rahasia, harga-harga naik, lho kok ga ada yang bagus?



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengingat

Beberapa hari ini saya banyak mengingat. Aktivitas yang kadang padatnya minta ampun, kadang juga kosongnya bikin ngelamun. Penyakit lupa saya makin menjadi, menurut mitos katanya yang pelupa itu banyak salah ama orangtua. Tapi secara ilmiah ada yang bilang orang pelupa gara-gara kebanyakan makan makanan yang banyak mengandung MSG. Ya meskipun, masih banyak lagi penyebab-penyebab lupa lainnya, yang saya pun belum tau pasti, saya menjadi pelupa seperti ini gara-gara apa. Saya mencoba meningat-ingat apa-apa saja yang terjadi beberapa hari ini, beberapa minggu ini, beberapa bulan ini, dan beberapa tahun ke belakang. Dan begitu banyak yang terjadi, sampai-sampai saya tida bisa mengingat semuanya, hanya kejadian-kejadian yang menimbulkan kesan khusus yang bisa saya ingat, itu pun samar, entah kesan baik, buruk, sedih, senang, takut, dan lainnya. Saya tidak menyangka saya sudah sampai sejauh ini, begitu banyak yang terlewati begitu saja. Saya tidak pernah menyangka apa yang ada di sekitar

Percaya Diri, Am I?

Hello, sudah lama rasanya tidak menuangkan huruf-huruf di blog ini. Daripada keburu usang dan tua saya akan mencoba menulis tentang PD. PD disini bukan mata kuliah Psikodiagnostik (sebuah mata kuliah berseri paling banyak,sampe 7 lho) yang menghiasi sanubari saya selama kuliah melainkan tentang percaya diri. Mungkin akan banyak yang bilang bahwa saya itu memiliki tingkat PD yang tinggi. Kelihatannya mungkin iya tapi nyatanya dan sejujur-jujurnya saya adalah orang yang pemalu dan mudah minder. That's the truth. Tapi sekarang bisa dibilang sudah agak mendingan dibandingkan dulu lho. Dulu waktu TK sampe SD kelas 2an saya masih suka bersembunyi dibalik ketiak Ibu saya ketika ada Om dan Tante yang ke rumah. Atau bersembunyi di kamar dengan jantung berdebar-debar karena takut ditanya (sekarang juga masih sembunyi di kamar tapi dengan alasan yang berbeda). Dan sedikit-sedikit hal itu mulai berubah ketika saya menyadari bahwa tubuh saya tidak cukup lagi untuk bersembunyi di balik ketiak Ib

Sebuah Hari Istimewa

Semua orang pasti memiliki beberapa tanggal dalam hidupnya yang dijadikan sebagai hari istimewa. Hari yang akan terasa berbeda dari biasanya. Hari dimana kita terkadang tidak bisa tidur karena tidak sabar menanti datangnya esok. Hari dimana jantung kita terasa berdebar lebih cepat dari biasanya. Hari dimana kita tidak sabaran untuk segera menemui hari itu. Itulah sesuatu yang disebut istimewa menurut saya. Ada beberapa hari, diantara 365 hari dalam setahun yang kita tandai. Saya pun memilikinya. Beberapa hari istimewa, entah itu berisi kesenangan atau berbalut kesedihan. Karena sesuatu yang istimewa tidak selalu berisi tawa. Sayangnya tidak semua orang bisa paham akan apa yang kita sebut istimewa. Saya berkata setiap kamis istimewa belum tentu orang pun dapat beranggapan sama atau minimal memahami apa yang kita rasakan saat menghadapi hari itu. Seharusnya saya dapat memahami hal itu, tidak merasa keberatan ketika orang lain menganggap hari itu adalah hari yang biasa saja. Tidak berhak