Langsung ke konten utama

Review: Inception



Dreams within dreams is too unstable!
-Yusuf-

Jenius! Itu adalah hal pertama yang muncul dalam pikiran saya setelah menonton film ini. Sejak awal melihat trailer filmnya saja saya sudah sangat penasaran dengan film ini, ditambah ratingnya di IMDB.com yang sangat tinggi padahal belum rilis. Nolan dan DiCaprio, kedua nama itu seperti sudah ada jaminan mutu akan film-film mereka.
Setelah saya dibuat terkesima dengan film The Dark Knight. Kini Christoper Nolan hadir dengan film yang lebih gila lagi dan tentu saja membuat saya sangat terkesima. Sepertinya saya kehabisan kata untuk mereview film ini. Karena semua hal dalam film ini keren!
Lagi-lagi saya kagum dengan Nolan yang menyutradarai sekaligus menulis cerita ini. Dia pintar sekali membuat cerita ini seolah-olah sangat mungkin terjadi di dunia kita saat ini. Meskipun katanya Nolan terinspirasi oleh film Matrix, tapi saya bisa katakan dengan jelas Inception lebih menarik dari Matrix (maaf buat penggemar Matrix). Ceritanya complex tapi tidak membuat saya bosan sama sekali menontonnya. Durasi selama 148 sangat tidak terasa. Dari awal kita sudah diajak berpikir dan diajak menebak-nebak dengan sendirinya kemana arah cerita ini. Dan banyak kejutan-kejutan.
Inception diisi oleh aktor dan aktris yang tidak usah dipertanyakan lagi kualitasnya, Leonardo Dicaprio, Ellen Page, Joseph Gordon Levitt, Marion Cotillarddan Ken Watanabe. Lengkap dan semuanya menonjol. Terutama Leonardo yang semakin matang saja.
Yang paling membuat saya terkesima selain cerita yang jenius adalah CGI nya dibuat sangat detail. Ditambah scoring musiknya yang membuat saya seperti dikejar-kejar, dan menurut saya scoringnya mirip dengan Dark Knight.
Mungkin cerita di film ini agak sulit dimengerti dan kita pun harus berkonsentrasi penuh saat menontonnya. Dan sepertinya film yang bercerita tentang para pencuri mimpi ini lebih baik ditonton dua kali. Dan hati-hati setelah menontonnya, karena kita jadi berpikir saat ini mimpi atau kenyataan.

What's the most resilient parasite? An Idea. A single idea from the human mind can build cities. An idea can transform the world and rewrite all the rules. -Cobb-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengingat

Beberapa hari ini saya banyak mengingat. Aktivitas yang kadang padatnya minta ampun, kadang juga kosongnya bikin ngelamun. Penyakit lupa saya makin menjadi, menurut mitos katanya yang pelupa itu banyak salah ama orangtua. Tapi secara ilmiah ada yang bilang orang pelupa gara-gara kebanyakan makan makanan yang banyak mengandung MSG. Ya meskipun, masih banyak lagi penyebab-penyebab lupa lainnya, yang saya pun belum tau pasti, saya menjadi pelupa seperti ini gara-gara apa. Saya mencoba meningat-ingat apa-apa saja yang terjadi beberapa hari ini, beberapa minggu ini, beberapa bulan ini, dan beberapa tahun ke belakang. Dan begitu banyak yang terjadi, sampai-sampai saya tida bisa mengingat semuanya, hanya kejadian-kejadian yang menimbulkan kesan khusus yang bisa saya ingat, itu pun samar, entah kesan baik, buruk, sedih, senang, takut, dan lainnya. Saya tidak menyangka saya sudah sampai sejauh ini, begitu banyak yang terlewati begitu saja. Saya tidak pernah menyangka apa yang ada di sekitar

Percaya Diri, Am I?

Hello, sudah lama rasanya tidak menuangkan huruf-huruf di blog ini. Daripada keburu usang dan tua saya akan mencoba menulis tentang PD. PD disini bukan mata kuliah Psikodiagnostik (sebuah mata kuliah berseri paling banyak,sampe 7 lho) yang menghiasi sanubari saya selama kuliah melainkan tentang percaya diri. Mungkin akan banyak yang bilang bahwa saya itu memiliki tingkat PD yang tinggi. Kelihatannya mungkin iya tapi nyatanya dan sejujur-jujurnya saya adalah orang yang pemalu dan mudah minder. That's the truth. Tapi sekarang bisa dibilang sudah agak mendingan dibandingkan dulu lho. Dulu waktu TK sampe SD kelas 2an saya masih suka bersembunyi dibalik ketiak Ibu saya ketika ada Om dan Tante yang ke rumah. Atau bersembunyi di kamar dengan jantung berdebar-debar karena takut ditanya (sekarang juga masih sembunyi di kamar tapi dengan alasan yang berbeda). Dan sedikit-sedikit hal itu mulai berubah ketika saya menyadari bahwa tubuh saya tidak cukup lagi untuk bersembunyi di balik ketiak Ib

Sebuah Hari Istimewa

Semua orang pasti memiliki beberapa tanggal dalam hidupnya yang dijadikan sebagai hari istimewa. Hari yang akan terasa berbeda dari biasanya. Hari dimana kita terkadang tidak bisa tidur karena tidak sabar menanti datangnya esok. Hari dimana jantung kita terasa berdebar lebih cepat dari biasanya. Hari dimana kita tidak sabaran untuk segera menemui hari itu. Itulah sesuatu yang disebut istimewa menurut saya. Ada beberapa hari, diantara 365 hari dalam setahun yang kita tandai. Saya pun memilikinya. Beberapa hari istimewa, entah itu berisi kesenangan atau berbalut kesedihan. Karena sesuatu yang istimewa tidak selalu berisi tawa. Sayangnya tidak semua orang bisa paham akan apa yang kita sebut istimewa. Saya berkata setiap kamis istimewa belum tentu orang pun dapat beranggapan sama atau minimal memahami apa yang kita rasakan saat menghadapi hari itu. Seharusnya saya dapat memahami hal itu, tidak merasa keberatan ketika orang lain menganggap hari itu adalah hari yang biasa saja. Tidak berhak