Langsung ke konten utama

Review: Bahwa Cinta Itu Ada, tapi di Film ini Ga Kerasa Cintanya yang Kerasa Cuma...

Ketidakjelasan. Itu adalah kata yang pas untuk melanjutkan kalimat di atas. Film yang diangkat dari novel 3G (Gading-Gading Ganesha) ternyata jauh dari apa yang saya harapkan. Harapan awal saya akan film ini cukup tinggi mengingat film ini diangkat dari sebuah novel yang cukup populer. Juga diisi oleh pemain-pemain film Indonesia yang sudah cukup berpengalaman. Ditambah film ini disutradarai oleh Sujiwo Tejo. Siapa yang tidak kenal dengan Sujiwo Tejo? Seorang dalang yang juga aktor yang menakjubkan aktingnya. Sayang kualitas aktingnya tidak sebaik kualitas ia menyutradarai film.

Dari cover filmnya awalnya saya tidak menyangka bahwa cover film itu adalah film-nya 3G. Karena..... bisa dilihat sendiri deh.Seperti film geje Indonesia lainnya. Tapi kekecewaan saya terhadap covernya bisa saya tahan mengingat slogan "Don't judge a film by it's cover" belum tentu kan? Tapi saat menonton, beh, sumpah kacau. alur yang tidak jelas, kamera yang tiba-tiba bergoyang, akting beberapa pemain yang *sorry* lebai atau jelasnya berlebihan belum lagi editing yang kacau juga, sinematografi yang terkesan memaksa. Langitnya begitu dipaksakan indah, padahal bisa kalau gradient warna langitnya lebih menyatu dengan kenyataan. Sayangnya tidak.

Rasanya saya tidak bisa berkata-kata lagi akan film ini. Begitu banyak yang mengecewakan. Ternyata sutradara seorang aktor yang sudah senior bukan jaminan akan bagusnya sebuah film.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Solo Traveling (part 1)

Hei apa kabar my dearest blog? Wah sudah dua tahun ya tidak ada posting sama sekali di blog ini. Bukan tidak ingin untuk menulisa lagi, hanya saja hmmmmm. Okey mari kita lewati memberikan berbagai macam alasan untuk tidak menulis, sekarang saya akan sedikit memberikan pengalaman saya seputar jalan-jalan. Rasanya sudah cukup lama sih tidak menulis sesuatu yang bersifat informatif di blog ini. Tulisan-tulisan terakhir saya berisi cerita-cerita fiksi, keluh kesah, puisi, dan hal-hal yang mungkin kurang informatif dan bermanfaat (tapi cukup menghibur kan?). Bukan sok nasionalis sih, tapi emang Indonesia itu negara yang luas dan punya banyak sekali tempat-tempat yang bisa dikunjungi.   Saya tiba-tiba baru sadar bahwa saya sudah terlalu sering jalan-jalan. Memang sih saya belum bisa dikategorikan sebagai backpacker sejati atau traveler akut. Apalagi kalau mau adu jumlah negara yang dikunjungi, duh saya masih cupu sekali. Selain karena waktu dan ehem budget, saya lebih fokus u

Review: The Other Boleyn Girl

I give 4,5 star from 5 for this movie. Wow. Satu lagi jajaran film yang masuk film kategori “sangat bagus” menurut saya. Saya baru berkesempatan menonton film ini hari ini. Dan ternyata tidak pernah ada kata terlambat untuk film bagus. Ceritanya sendiri sangat complicated, bukan sekedar cinta, tapi juga melibatkan nafsu, ambisi, politik, humanity, dan berbagai kata lain yang akan muncul setelah saya menonton film ini.Film ini sendiri diangkat dari sebuah novel dengan judul yang sama karangan dari Philippa Gregory. Saya sebenarnya agak kebingungan apakah ini kisah nyata atau hanya fiksi sebagaian berkata ini fiksi namun ada beberapa hal yang memang bersumber dari sejarah Inggris. Tapi kali ini saya bukan mau concern ke sejarahnya melainkan ke film nya (tapi penasaran dengan sejarah aslinya). Film ini sendiri bukanlah film yang baru sudah ada dari tahun 2008 di luar negeri sana. Saya kurang tau nasib film ini di Indonesia, apa sudah beredar atau tidak. Film ini bercerita tentang sebuah

8 Hari Jelang Premiere

Ternyata saya mengalami ketakutan luar biasa jelang premiere. Takut kalau filmnya malah dihujat orang, takut kalau dengar selentingan "Ih filmnya ga banget deh". Takut juga denger "Duh Sutradaranya payah nih". Dan komentar-komentar lainnya yang bisa menyayat hati. Sumpah. Ini baru pertama kalinya film pendek yang saya sutradarai di putar secara umum. Dan ternyata rasanya lebih fantastis. saya malah jadi takut jangan-jangan tidak ada yang mau nonton film "Senja" lagi. Wajarkan ya kalau sutradara amatir semacam saya mengalami kegugupan ini? Mudah-mudahan saja semua berjalan lancar. Acaranya banyak yang datang dan tidak mengecewakan. Amien