Panasonic Gobel Award (PGA) adalah ajang award yang diadakan setahun sekali guna mengapresiasi program-program TV. Acara penghargaan ini rutin dilakukan dan masih bertahan hingga 13 kali digelar. Bisa dibilang kini PGA adalah award paling prestige yang dimiliki oleh insan pertelevisian. Sehingga jika ada sebuah program atau orang yang berhasil mendapatkannya mungkin akan bangga sekali.
Proses penjurian di PGA sih katanya dipilih berdasarkan polling yang dilakukan melalui SMS, web, dan angket yang disebar di sekolah-sekolah. Dan hasilnya bisa kita lihat sendiri dibawah ini.
1. Program Musik Favorit- Dahsyat.
2. Program Anak Favorit- Idola Cilik.
3. Presenter Talk Show Favorit- Andy F. Noya.
4. Program Pencarian Bakat Favorit- The Master.
5. Presenter Infotainment Favorit- Feni Rose.
6. Pembawa Acara Musik Favorit- Olga Syahputra.
7. Pelawak Favorit- Olga Syahputra.
8. Program Acara Favorit- Djarum ISL.
9. Presenter Talent Show Favorit- Okky Lukman.
10. Program Infotainment Favorit- Silet.
11. Presenter Berita Favorit- Putra Nababan.
12. Talk Show Berita Favorit- Debat.
13. Talk Show Infotainment Favorit- Bukan Empat Mata.
14. Program Komedi Favorit-Opera Van Java.
15. Presenter Olahraga Favorit- Darius Sinathrya.
16. Aktor Favorit- Dude Herlino.
17. Program Feature Favorit-Griya Unik.
18. Program Berita Favorit- Seputar Indonesia.
19. Aktris Favorit- Nikita Willy.
20.
Golden Archievement Award- Ishadi SK.
21. Drama Seri Favorit- Cinta Fitri.
Bagaimana? Kalau saya merasa ganjil akan beberapa hasil pemenang PGA. Rasanya seperti yang banyak memenangkan adalah stasiun TV yang mengadakan. Kemungkinannya ada dua, apa memang pilihan masyarakat yang ternyata memang menyukai hampir seluruh program TV tersebut, entah memang dari mereka, oleh mereka untuk mereka?
Kalau kemungkinan kedua benar adanya, saya rasa PGA tidak akan bisa lagi jadi tolak ukur program pertelevisian Indonesial. Padahal beberapa stasiun TV tampaknya betah dengan program-program serupa yang bisa dibilang tidak berkualitas. Apalagi kalau bukan karena rating? Mungkin sebaiknya PGA menilai acara TV bukan dari rating saja. Sehingga acara-acara yang dinominasikan bisa berganti setiap tahunnya. Dan mudah-mudahan lagi PGA dapat menjadi ajang penghargaan yang layak dijadikan tolak ukur program TV di Indonesia.
Proses penjurian di PGA sih katanya dipilih berdasarkan polling yang dilakukan melalui SMS, web, dan angket yang disebar di sekolah-sekolah. Dan hasilnya bisa kita lihat sendiri dibawah ini.
1. Program Musik Favorit- Dahsyat.
2. Program Anak Favorit- Idola Cilik.
3. Presenter Talk Show Favorit- Andy F. Noya.
4. Program Pencarian Bakat Favorit- The Master.
5. Presenter Infotainment Favorit- Feni Rose.
6. Pembawa Acara Musik Favorit- Olga Syahputra.
7. Pelawak Favorit- Olga Syahputra.
8. Program Acara Favorit- Djarum ISL.
9. Presenter Talent Show Favorit- Okky Lukman.
10. Program Infotainment Favorit- Silet.
11. Presenter Berita Favorit- Putra Nababan.
12. Talk Show Berita Favorit- Debat.
13. Talk Show Infotainment Favorit- Bukan Empat Mata.
14. Program Komedi Favorit-Opera Van Java.
15. Presenter Olahraga Favorit- Darius Sinathrya.
16. Aktor Favorit- Dude Herlino.
17. Program Feature Favorit-Griya Unik.
18. Program Berita Favorit- Seputar Indonesia.
19. Aktris Favorit- Nikita Willy.
20.
Golden Archievement Award- Ishadi SK.
21. Drama Seri Favorit- Cinta Fitri.
Bagaimana? Kalau saya merasa ganjil akan beberapa hasil pemenang PGA. Rasanya seperti yang banyak memenangkan adalah stasiun TV yang mengadakan. Kemungkinannya ada dua, apa memang pilihan masyarakat yang ternyata memang menyukai hampir seluruh program TV tersebut, entah memang dari mereka, oleh mereka untuk mereka?
Kalau kemungkinan kedua benar adanya, saya rasa PGA tidak akan bisa lagi jadi tolak ukur program pertelevisian Indonesial. Padahal beberapa stasiun TV tampaknya betah dengan program-program serupa yang bisa dibilang tidak berkualitas. Apalagi kalau bukan karena rating? Mungkin sebaiknya PGA menilai acara TV bukan dari rating saja. Sehingga acara-acara yang dinominasikan bisa berganti setiap tahunnya. Dan mudah-mudahan lagi PGA dapat menjadi ajang penghargaan yang layak dijadikan tolak ukur program TV di Indonesia.
Komentar
Posting Komentar