saya heran, bingung, lelah.
kamu yang tidak pernah mau membuka pintumu
kamu yang selalu merasa tidak bisa dimengerti
kamu yang selalu tidak ingin peduli
kamu yang selalu ada ada tapi tidak ada
tau kah kamu?
orang-orang di sekitarmu
betapa mereka, sangat memperhatikanmu
sadarkah kamu?
orang-orang yang ada disekitarmu
rela menentang hujan agar kamu bisa hadir disekeliling mereka
tau kah kamu,
berapa sel otak yang rusak agar kamu bisa merasakan mereka ada untuk kamu
dengan segala upaya, demi kamu, demi senyum yang ada dalam otakmu
demi kamu merasa mereka memang untuk kamu
mereka hanya ingin mengerti kamu
mereka hanya ingin kamu bisa merasa hangat dari dinginnya udara di luar sana
mereka hanya ingin kamu bisa ada disana, menghirup wangi mereka, menyuarakan apa yang ingin kamu utarakan.
tapi kamu selalu menolak itu,
kamu selalu merasa mereka bukan kamu
kamu bukan mereka
mereka bukan untuk kamu,
mereka tidak bisa mengerti kamu,
seluruh daya telah mereka keluarkan untuk kamu
meskipun kamu tetap sunyi
meskipun kamu merasa kurang
tapi mereka selalu nyaman dengan itu
kamu yang selalu menutup rapat-rapat
dengan sebuah gembok prinsip
dan kunci yang sempit untuk dimasuki
mungkin istilah lama akan berlaku nanti
kamu baru bisa merasakan hal itu berarti saat kamu kehilangannya
atau sama sekali sampai kapanpun, kamu tetap tidak peduli
saya tidak cukup peka
kamu pun begitu
tapi saya mencoba menikmati tipa detik yang ada
kamu tidak
saat kamu bersama mereka
pikiran kamu berada diluar area
area yang mereka tidak tau
kamu tidak benar-benar bersama mereka
hanya sosok kamu yang disana
kamu menganggap dirimu beda dari mereka
beda
tapi mereka selalu berusaha mengimbangimu
mengimbangi hal menurut kamu beda,
padahal tidak
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-4SJa54hu6fbB3s1vJMMQ02oD0MtkgI0zSsZ3pZQM7CfqwAwc9uu1sOO9RWZbu6e5nvA_6QEvSp-u_-m17AgqWDAWcfPEFM3OHnCX_GOnTpbOlYwI89PIpkgfQWy0jsgtFCi0lAegU58/s200/lilin-mati.jpg)
kamu yang tidak pernah mau membuka pintumu
kamu yang selalu merasa tidak bisa dimengerti
kamu yang selalu tidak ingin peduli
kamu yang selalu ada ada tapi tidak ada
tau kah kamu?
orang-orang di sekitarmu
betapa mereka, sangat memperhatikanmu
sadarkah kamu?
orang-orang yang ada disekitarmu
rela menentang hujan agar kamu bisa hadir disekeliling mereka
tau kah kamu,
berapa sel otak yang rusak agar kamu bisa merasakan mereka ada untuk kamu
dengan segala upaya, demi kamu, demi senyum yang ada dalam otakmu
demi kamu merasa mereka memang untuk kamu
mereka hanya ingin mengerti kamu
mereka hanya ingin kamu bisa merasa hangat dari dinginnya udara di luar sana
mereka hanya ingin kamu bisa ada disana, menghirup wangi mereka, menyuarakan apa yang ingin kamu utarakan.
tapi kamu selalu menolak itu,
kamu selalu merasa mereka bukan kamu
kamu bukan mereka
mereka bukan untuk kamu,
mereka tidak bisa mengerti kamu,
seluruh daya telah mereka keluarkan untuk kamu
meskipun kamu tetap sunyi
meskipun kamu merasa kurang
tapi mereka selalu nyaman dengan itu
kamu yang selalu menutup rapat-rapat
dengan sebuah gembok prinsip
dan kunci yang sempit untuk dimasuki
mungkin istilah lama akan berlaku nanti
kamu baru bisa merasakan hal itu berarti saat kamu kehilangannya
atau sama sekali sampai kapanpun, kamu tetap tidak peduli
saya tidak cukup peka
kamu pun begitu
tapi saya mencoba menikmati tipa detik yang ada
kamu tidak
saat kamu bersama mereka
pikiran kamu berada diluar area
area yang mereka tidak tau
kamu tidak benar-benar bersama mereka
hanya sosok kamu yang disana
kamu menganggap dirimu beda dari mereka
beda
tapi mereka selalu berusaha mengimbangimu
mengimbangi hal menurut kamu beda,
padahal tidak
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-4SJa54hu6fbB3s1vJMMQ02oD0MtkgI0zSsZ3pZQM7CfqwAwc9uu1sOO9RWZbu6e5nvA_6QEvSp-u_-m17AgqWDAWcfPEFM3OHnCX_GOnTpbOlYwI89PIpkgfQWy0jsgtFCi0lAegU58/s200/lilin-mati.jpg)
saya menyerah.
Komentar
Posting Komentar