Langsung ke konten utama

27 februari 2009

-jeng..jeng-, akhirnya gue memutuskan buat blog lagi, setelah blog gue yang ga keurus sama sekali trus lupa password, dan males nyarinya, ya udah mendingan buat yang baru, ya meskipun ga ada yang jamin blog ini berumur panjang. well, yang pertama mau gue tulis, adalah tentang gue sendiri, yang bingung mampus ama kondisi diri.
gini, sebelumnya gue mau ngebandingin cerita temen gue dan *calon pacar*nya yang temen gue juga.
dulu, tepatnya beberapa bulan yang lalu, gue denger banyak banged cerita dari mereka, tepatnya pihak cewe, yang dilanda kebingungan yang luar biasa, contoh: "Gung, Ina bingung, sekarang gue musti gimana, ngadepin Dani, serba salah"
dan dengan sok bijaknya gue jawab, " ya udah lah na, jalanin aja dulu...bla..bla"
akhirnya, dia ngejalanin, dan so far so (very) good,
dan sekarang malah mereka tugh nempelnya banged-banged, nyaman satu sama lain, dan tanpa keraguan *sejauh ini*, bukannya bermaksud ngebandingin buat diadu, tapi gue tersadar satu hal, hubungan yang awalnya dipenuhi rasa kebingungan dan keraguan, malah sekarang menjadi sangat meyakinkan *ya iyalah, secara udah nempel trus*.
sedangkan gue? yang awalnya begitu meyakinkan *keliatannya*, malah diakhiri dengan penuh kebingungan dan keraguan, yagh 2 orang temen gue bilang ini masalah gue yang buat *memang*, tapi gue ga ngebuat ini tanpa mikir dulu, dan semakin lama, gue tau, bukan tipe orang kayak gue yang tepat buat dia yang disana *alaah*

dan kemaren gue rasa, "kita" memang lebih baik di posisi sekarang *buat sekarang ini*

(aduhh posting pertama langsung curhat)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Solo Traveling (part 1)

Hei apa kabar my dearest blog? Wah sudah dua tahun ya tidak ada posting sama sekali di blog ini. Bukan tidak ingin untuk menulisa lagi, hanya saja hmmmmm. Okey mari kita lewati memberikan berbagai macam alasan untuk tidak menulis, sekarang saya akan sedikit memberikan pengalaman saya seputar jalan-jalan. Rasanya sudah cukup lama sih tidak menulis sesuatu yang bersifat informatif di blog ini. Tulisan-tulisan terakhir saya berisi cerita-cerita fiksi, keluh kesah, puisi, dan hal-hal yang mungkin kurang informatif dan bermanfaat (tapi cukup menghibur kan?). Bukan sok nasionalis sih, tapi emang Indonesia itu negara yang luas dan punya banyak sekali tempat-tempat yang bisa dikunjungi.   Saya tiba-tiba baru sadar bahwa saya sudah terlalu sering jalan-jalan. Memang sih saya belum bisa dikategorikan sebagai backpacker sejati atau traveler akut. Apalagi kalau mau adu jumlah negara yang dikunjungi, duh saya masih cupu sekali. Selain karena waktu dan ehem budget, saya lebih fokus u

Review: The Other Boleyn Girl

I give 4,5 star from 5 for this movie. Wow. Satu lagi jajaran film yang masuk film kategori “sangat bagus” menurut saya. Saya baru berkesempatan menonton film ini hari ini. Dan ternyata tidak pernah ada kata terlambat untuk film bagus. Ceritanya sendiri sangat complicated, bukan sekedar cinta, tapi juga melibatkan nafsu, ambisi, politik, humanity, dan berbagai kata lain yang akan muncul setelah saya menonton film ini.Film ini sendiri diangkat dari sebuah novel dengan judul yang sama karangan dari Philippa Gregory. Saya sebenarnya agak kebingungan apakah ini kisah nyata atau hanya fiksi sebagaian berkata ini fiksi namun ada beberapa hal yang memang bersumber dari sejarah Inggris. Tapi kali ini saya bukan mau concern ke sejarahnya melainkan ke film nya (tapi penasaran dengan sejarah aslinya). Film ini sendiri bukanlah film yang baru sudah ada dari tahun 2008 di luar negeri sana. Saya kurang tau nasib film ini di Indonesia, apa sudah beredar atau tidak. Film ini bercerita tentang sebuah

8 Hari Jelang Premiere

Ternyata saya mengalami ketakutan luar biasa jelang premiere. Takut kalau filmnya malah dihujat orang, takut kalau dengar selentingan "Ih filmnya ga banget deh". Takut juga denger "Duh Sutradaranya payah nih". Dan komentar-komentar lainnya yang bisa menyayat hati. Sumpah. Ini baru pertama kalinya film pendek yang saya sutradarai di putar secara umum. Dan ternyata rasanya lebih fantastis. saya malah jadi takut jangan-jangan tidak ada yang mau nonton film "Senja" lagi. Wajarkan ya kalau sutradara amatir semacam saya mengalami kegugupan ini? Mudah-mudahan saja semua berjalan lancar. Acaranya banyak yang datang dan tidak mengecewakan. Amien