Langsung ke konten utama

Love Moves in Mysterious Ways

Who'd have thought this is how the pieces fit
You and I shouldn't even try making sense of it
I forgot how we ever came this far
I believe we had reasons but I don't know what they are
Don't blame it on my heart, oh
Love moves in mysterious ways
It's always so surprising
When love appears over the horizon
I'll love you for the rest of my days
But still it's a mystery
How you ever came to me
Which only proves
Love moves in mysterious ways

Itu merupakan sebuah lagu yang sebenarnya liriknya agak-agak gimana, tapi ada benarnya juga. Oh iya sebelum saya menyelesaikan cerita warung kopi itu, saya ingin kita pause sejenak dari cerita fiktif itu dan sedikit beralih ke realita.

Akhir-akhir ini saya banyak mendapatkan undangan pernikahan. Di bulan-bulan berakhiran "-er" ini sering disebut sebagai bulan yang bagus untuk menikah. Entah mungkin karena musim hujan sehingga suasananya jadi lebih romantis. Tapi yang jelas tahun ini undangan pernikahan jauh lebih banyak. Waktu terus berjalan dan usia semakin bertambah hal ini berdampak pada sahabat dan teman-teman saya yang satu per satu menikah. Rasanya bahagia sekaligus ada perasaan sedih. Bahagia karena akhirnya orang-orang yang kita sayangi menemukan pelabuhan terakhirnya, sedih karena setelah menikah sedikit banyak akan ada banyak perubahan. Begitulah hidup terus berjalan, semua bergerak dinamis selalu ada yang berubah setiap saat. Perubahan demi perubahan tersebut tidak bisa kita tahan yang bisa kita lakukan hanya menikmati dan merekam semua momen yang terjadi saat itu, karena hal yang sama belum tentu terulang lagi.

Namun selain itu ada hal yang menarik dari banyaknya pernikahan teman, sahabat, staff, atau mungkin undangan dari acara pernikahan yang saya sendiri tidak kenal siapa yang punya acara, sebuah pernyataan oh lebih tepatnya pertanyaan muncul pikiran saya untuk beberapa pernikahan itu, "Kok bisa?".

Terkadang kita sering melihat sesuatu dengan logika saja, ketika si A seorang dengan kriteria tertentu tiba-tiba menikah dengan si B yang sebenarnya jauh dari keserasian secara mata dan status sosial. Akhirnya kadang kita berpikir jelek atau malah bergosip yang aneh-aneh (walaupun gosip di resepsi itu menyenangkan!). Padahal pada kenyataannya ada hal-hal yang tidak kita ketahui tentang mereka. Ada hal-hal yang sering tidak logis dalam suatu hubungan namun semua orang selalu mencarinya yaitu cinta.

Sehingga walaupun kita terkejut atau heran kenapa si A dan si B bisa menikah, kemungkinan besar ada peran cinta di dalamnya (selain perjodohan yang dipaksa). Cinta muncul bukan sekedar karena proses terbiasa, namun muncul tiba-tiba dari dalam hati dengan gejala-gejala aneh yang dari tubuh kita. Sungguh kita tidak bisa menebak dengan siapa kita akan suka dan jatuh cinta. Terkadang kita sering dengan angkuhnya untuk membuat berbagai kriteria siapa yang akan jadi pasangan dan dengan siapa kita jatuh cinta. Padahal dalam kenyataanya kita tidak benar-benar memilih, lagi-lagi karena perasaan aneh yang muncul dengan seseorang yang ternyata tidak terpikirkan sebelumnya.

Perasaan itu tidak bisa kita salahkan kalaupun kita tidak suka perasaan tersebut paling-paling kita hanya bisa meredamnya atau menyangkalnya dengan logika-logika yang kita buat.  Sayangnya tidak akan pernah semudah itu. Kebanyakan dari kita sebagai manusia kalah dengan perasaan itu dan mengikuti kemauan hati. Bagaimanapun kita ingin bahagia bukan?

Alhasil terkadang membingungkan ketika ada pertanyaan "Kok bisa suka sama dia?", pasti kita berusaha menjawab se-logis mungkin dengan jawaban standar seperti "Dia baik, perhatian...". Padahal? Kita tidak tau jawabannya bukan? Begitulah yang bisa saja terjadi pada orang-orang yang telah menemukan pelabuhan hatinya namun lingkungan sekitar masih bertanya-tanya dengan heran. Tidak perlu pedulikan apa kata orang, karena apapun yang kita lakukan akan selalu ada komentar mengikutinya. Pada akhirnya kita semua akan paham bahwa ada hal-hal yang tidak logis di dunia ini salah satunya cinta. So beware! Love is in the air. Selamat menemukan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengingat

Beberapa hari ini saya banyak mengingat. Aktivitas yang kadang padatnya minta ampun, kadang juga kosongnya bikin ngelamun. Penyakit lupa saya makin menjadi, menurut mitos katanya yang pelupa itu banyak salah ama orangtua. Tapi secara ilmiah ada yang bilang orang pelupa gara-gara kebanyakan makan makanan yang banyak mengandung MSG. Ya meskipun, masih banyak lagi penyebab-penyebab lupa lainnya, yang saya pun belum tau pasti, saya menjadi pelupa seperti ini gara-gara apa. Saya mencoba meningat-ingat apa-apa saja yang terjadi beberapa hari ini, beberapa minggu ini, beberapa bulan ini, dan beberapa tahun ke belakang. Dan begitu banyak yang terjadi, sampai-sampai saya tida bisa mengingat semuanya, hanya kejadian-kejadian yang menimbulkan kesan khusus yang bisa saya ingat, itu pun samar, entah kesan baik, buruk, sedih, senang, takut, dan lainnya. Saya tidak menyangka saya sudah sampai sejauh ini, begitu banyak yang terlewati begitu saja. Saya tidak pernah menyangka apa yang ada di sekitar

Percaya Diri, Am I?

Hello, sudah lama rasanya tidak menuangkan huruf-huruf di blog ini. Daripada keburu usang dan tua saya akan mencoba menulis tentang PD. PD disini bukan mata kuliah Psikodiagnostik (sebuah mata kuliah berseri paling banyak,sampe 7 lho) yang menghiasi sanubari saya selama kuliah melainkan tentang percaya diri. Mungkin akan banyak yang bilang bahwa saya itu memiliki tingkat PD yang tinggi. Kelihatannya mungkin iya tapi nyatanya dan sejujur-jujurnya saya adalah orang yang pemalu dan mudah minder. That's the truth. Tapi sekarang bisa dibilang sudah agak mendingan dibandingkan dulu lho. Dulu waktu TK sampe SD kelas 2an saya masih suka bersembunyi dibalik ketiak Ibu saya ketika ada Om dan Tante yang ke rumah. Atau bersembunyi di kamar dengan jantung berdebar-debar karena takut ditanya (sekarang juga masih sembunyi di kamar tapi dengan alasan yang berbeda). Dan sedikit-sedikit hal itu mulai berubah ketika saya menyadari bahwa tubuh saya tidak cukup lagi untuk bersembunyi di balik ketiak Ib

Sebuah Hari Istimewa

Semua orang pasti memiliki beberapa tanggal dalam hidupnya yang dijadikan sebagai hari istimewa. Hari yang akan terasa berbeda dari biasanya. Hari dimana kita terkadang tidak bisa tidur karena tidak sabar menanti datangnya esok. Hari dimana jantung kita terasa berdebar lebih cepat dari biasanya. Hari dimana kita tidak sabaran untuk segera menemui hari itu. Itulah sesuatu yang disebut istimewa menurut saya. Ada beberapa hari, diantara 365 hari dalam setahun yang kita tandai. Saya pun memilikinya. Beberapa hari istimewa, entah itu berisi kesenangan atau berbalut kesedihan. Karena sesuatu yang istimewa tidak selalu berisi tawa. Sayangnya tidak semua orang bisa paham akan apa yang kita sebut istimewa. Saya berkata setiap kamis istimewa belum tentu orang pun dapat beranggapan sama atau minimal memahami apa yang kita rasakan saat menghadapi hari itu. Seharusnya saya dapat memahami hal itu, tidak merasa keberatan ketika orang lain menganggap hari itu adalah hari yang biasa saja. Tidak berhak