Langsung ke konten utama

Hidup Saat Ini


Wah sudah lama sekali saya tidak menulis di blog ini. Alasannya sederhana saja, tidak sempat. Lebih spesifiknya karena saat ini ehem saya sudah diterima di salah satu perusahaan pembiayaan terbesar di Indonesia. Kerja, hmm tidak bisa dibilang bekerja sih karena 10 bulan saya melakukan pendidikan dan belum tentu juga saya bisa lulus sampai akhir karena ada sistem eliminasi yang kejam. Dimana saya sekarang? Jakarta untuk sementara waktu. Saat ini saya harus terbiasa dengan pola hidup Monday to Friday or 8 to 5. Yang paling berubah adalah saya kini hidup mandiri dan jauh dari orangtua. Berat? Sangat berat, jujur kehidupan saat ini berkali-kali lipat tantangannya. Tapi seketika saya sadar hidup itu akan selalu penuh ujian, cobaan, masalah, dan yang pasti tantangan. Satu selesai akan datang yang berikutnya, bergantung pada diri sendiri apakah akan selamanya pada zona nyaman atau berani menuju zona baru. Kini saya berhadapan bukan dengan orang satu jurusan, bukan dengan orang yang pernah belajar psikologi saja. Sekarang saya berada dalam kondisi harus bergaul dengan orang-orang dengan beragam ilmu mulai dari IT, Hukum, Manajemen, dan jurusan-jurusan lainnya. Ditambah mereka semua berasal dari berbagai penjuru kota di Indonesia. Yang pasti mereka pintar-pintar. 

Saya sampai sekarang masih meraba-raba dengan aktivitas saat ini. Jujur saja program MT ini membuat saya belajar dari 0 dan ini membuat otak saya pusing tujuh keliling. Saya dipaksa mempelajari seluruh fungsi dari setiap unit di perusahaan secara detail. Ditambah saya juga harus paham dasar-dasar ekonomi dan sebagainya. Lho? Saya seorang sarjana psikologi yang baru lulus bagaimana letak idealisme terhadap keilmuan? Saya masih memperjuangkan berada setidaknya beririsan dengan latar belakang ilmu yang telah saya pelajari kok. Saya masih berjuang bagaimana caranya nanti saya ditempatkan di bagian HR atau bagian lain yang menuntut kreatifitas. Padahal sebelumnya saya sudah ditawari oleh perusahaan lain dimana pekerjaan disana sangat nyikologi yaitu bagian rekruitmen. Bukan sombong, bukan belagu, atau menolak rejeki tapi ada pertimbangan lain yang saya pikirkan. Saya butuh pengembangan diri, saya butuh tempat yang bisa mengasah saya menjadi seorang yang "kaya" entah itu ilmu, karakter, juga masa depan. Allah menjawab doa-doa saya yang banyak itu, dan inilah jalannya. Berliku, sulit, dan menantang. 

Inilah langkah baru, yang saya juga tidak yakin sampai kapan saya bisa bertahan disini. Tapi selagi ada kesempatan, saya akan semaksimal mungkin melakukan yang terbaik. Saya yakin setiap orang di dunia ini punya rencana, punya mimpi, punya harapan, dan punya impian. Setiap orang punya caranya masing-masing dalam mengejar itu semua. Yang pasti semuanya tidak akan terjadi begitu saja tanpa ada rasa lelah baik secara fisik maupun pikiran. Mari saling mengejar mimpi. 

*next posting saya mau bercerita sedikit hasil pengamatan saya tinggal di Jakarta. Tulisan ini sebagai pengingat hmm mungkin janji pada diri sendiri. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengingat

Beberapa hari ini saya banyak mengingat. Aktivitas yang kadang padatnya minta ampun, kadang juga kosongnya bikin ngelamun. Penyakit lupa saya makin menjadi, menurut mitos katanya yang pelupa itu banyak salah ama orangtua. Tapi secara ilmiah ada yang bilang orang pelupa gara-gara kebanyakan makan makanan yang banyak mengandung MSG. Ya meskipun, masih banyak lagi penyebab-penyebab lupa lainnya, yang saya pun belum tau pasti, saya menjadi pelupa seperti ini gara-gara apa. Saya mencoba meningat-ingat apa-apa saja yang terjadi beberapa hari ini, beberapa minggu ini, beberapa bulan ini, dan beberapa tahun ke belakang. Dan begitu banyak yang terjadi, sampai-sampai saya tida bisa mengingat semuanya, hanya kejadian-kejadian yang menimbulkan kesan khusus yang bisa saya ingat, itu pun samar, entah kesan baik, buruk, sedih, senang, takut, dan lainnya. Saya tidak menyangka saya sudah sampai sejauh ini, begitu banyak yang terlewati begitu saja. Saya tidak pernah menyangka apa yang ada di sekitar

Percaya Diri, Am I?

Hello, sudah lama rasanya tidak menuangkan huruf-huruf di blog ini. Daripada keburu usang dan tua saya akan mencoba menulis tentang PD. PD disini bukan mata kuliah Psikodiagnostik (sebuah mata kuliah berseri paling banyak,sampe 7 lho) yang menghiasi sanubari saya selama kuliah melainkan tentang percaya diri. Mungkin akan banyak yang bilang bahwa saya itu memiliki tingkat PD yang tinggi. Kelihatannya mungkin iya tapi nyatanya dan sejujur-jujurnya saya adalah orang yang pemalu dan mudah minder. That's the truth. Tapi sekarang bisa dibilang sudah agak mendingan dibandingkan dulu lho. Dulu waktu TK sampe SD kelas 2an saya masih suka bersembunyi dibalik ketiak Ibu saya ketika ada Om dan Tante yang ke rumah. Atau bersembunyi di kamar dengan jantung berdebar-debar karena takut ditanya (sekarang juga masih sembunyi di kamar tapi dengan alasan yang berbeda). Dan sedikit-sedikit hal itu mulai berubah ketika saya menyadari bahwa tubuh saya tidak cukup lagi untuk bersembunyi di balik ketiak Ib

Sebuah Hari Istimewa

Semua orang pasti memiliki beberapa tanggal dalam hidupnya yang dijadikan sebagai hari istimewa. Hari yang akan terasa berbeda dari biasanya. Hari dimana kita terkadang tidak bisa tidur karena tidak sabar menanti datangnya esok. Hari dimana jantung kita terasa berdebar lebih cepat dari biasanya. Hari dimana kita tidak sabaran untuk segera menemui hari itu. Itulah sesuatu yang disebut istimewa menurut saya. Ada beberapa hari, diantara 365 hari dalam setahun yang kita tandai. Saya pun memilikinya. Beberapa hari istimewa, entah itu berisi kesenangan atau berbalut kesedihan. Karena sesuatu yang istimewa tidak selalu berisi tawa. Sayangnya tidak semua orang bisa paham akan apa yang kita sebut istimewa. Saya berkata setiap kamis istimewa belum tentu orang pun dapat beranggapan sama atau minimal memahami apa yang kita rasakan saat menghadapi hari itu. Seharusnya saya dapat memahami hal itu, tidak merasa keberatan ketika orang lain menganggap hari itu adalah hari yang biasa saja. Tidak berhak