Menyebut namanya saja saya sudah merinding. Seakan saya melihat hal yang saya benci. Padahal saya sangat yakin saya tidak membenci itu. Semakin hari saya semakin konyol tampaknya, punya ekspektasi yang bisa bikin orang berkata, ada-ada saja. Memang ada, jika ingin saya perjelas. Jujur saja, tulisan kali ini pun saya tidak tau bermakna apa dan ke arah mana, semua ini saya serahkan pada jari-jari yang berdosa ini untuk menulis berbagai pengakuan yang tidak langsung. Yang tidak berani untuk diberitakan pada siapapun. Jaman seperti ini masih saja penakut. Masih saja berpikir tidak rasional. Saya yakin bukan saya sendiri yang punya pikiran yang tidak rasional, setiap orang punya. Sebuah hubungan yang mengantar setiap orang untuk menemukan suatu fakta, bahwa sebenarnya saya bukan siapa-siapa di dunia ini, terkejut akan mengetahui fakta itu, tidak, memang saya tidak percaya diri dari dulu. Jadi intinya? Mana saya tau, andai saya tau intinya apa, saya tidak perlu repot-repot lagi berpikir keras. Ketika saya menemukan berbagai
Dramatisir tamat, semua selesai, saya ingin istirahat, sebentar saja, tapi saya harap selepas saya istirahat, saya bisa terjaga dengan baik, dan berpikir lebih tenang, baiklah, tolong mengerti, hingga saya, benar-benar. Selesai.
istirahat yang puas ya nak...
BalasHapushhheheheh
have a nice rest gung...
BalasHapuswhen you wake up,, I hope it will be a better world for you....
gung, tak perlu bersedih, atau kalut. saya bukan seorang rasionalis, tapi bukan juga seorang irrasionalis. susah untuk memisahkan hal-hal oposisi biner lainnya, seperti normal/abnormal, dan lain-lain. yang jelas, kita terus berpikir,walaupun bukan hal-hal yang rumit, hanya seperti saya mau pipis, dan saya mau memakai baju apa.
BalasHapushaha, udah bangun nih, dari mimpi semalam...
BalasHapusbersiap, menerima cerita hidup selanjutnya...